Festival Dolanan Anak Banjarnegara

Permainan/ doalanan anak pada saat sekarang lebih pada pemanfaatan teknologi. Anak anak kita pada saat ini begitu mencintai permainan yang berbentuk teknologi. Seperti yang terdapat pada handpone dan komputer, baik yang terinstal maupun yang berbentuk game online. Ini sungguh sangat memprihatinkan melihat generasi muda kita mulai meninggalkan dolanan tradisonal yang mengandung nilai-nilai yang sangat luhur.

Pada hari Sabtu, 15 November 2014 bertempat di Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarnegara, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Kegiatan Festival Dolanan Anak Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014 yang di ikuti oleh group kesenian anak-anak pewakilan UPT Dindikpora se Kabupaten Banjarnegara.

Pada kegiatan tersebut di buka oleh Bupati Banjarnegara, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan sesuai nomor tampil peserta. Festival tersebut diamati oleh dewan pengamat. Pada kegiatan tersebut terlihat jelas antuasia anak-anak dalam menampilkan permainan tradisional yang telah dikemas secara indah dan enerjik.

Setelah melalui proses penilaian oleh dewan pengamat, pada Festival Dolanan Anak Banjarnegara Tahun 2014, sebagai penampil terbaik :

Penampil terbaik I group kesenian perwakilan UPT Dindikpora Kecamatan Banjarnegara
Penampil terbaik II group kesenian perwakilan UPT Dindikpora Kecamatan Susukan
Penampil terbaik III group kesenian perwakilan UPT Dindikpora Kecamatan Punggelan
Penampil terbaik IV group kesenian perwakilan UPT Dindikpora Kecamatan Mandiraja
Penampil terbaik V group kesenian perwakilan UPT Dindikpora Kecamatan Banjarmangu
Penampil terbaik VI group kesenian perwakilan UPT Dindikpora Kecamatan Sigaluh

Setiap penampil terbaik mendapatkan tropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan, dan dengan kegiatan ini diharapkan dolanan anak di Banjarnegara akan tetap lestari dan tidak ditinggalkan oleh generasi muda kita, karena dolanan anak merupakan warisan nenek moyang kita yang mengandung nilai – nilai luhur bangsa.

Semoga.