Banjarnegara: Rampak ujungan sebuah tari yang menggambarkan para Jawara Ujungan yang sedang saling pukul  sebagai upacara permohonan kepada sang pencipta untuk diturunkan hujan dipentaskan pada pembukaan Ujungan Fest 2019 yang diselenggarakan area tengah sawah lereng bukit Mencu Ketandan Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah 4 – 6 Oktober 2019.

Pada era milenial disaat menggeliatnya masyarakat untuk menjual potensi pariwisata, maka para pelestari budaya ujungan dan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan bersinergi untuk mengemas budaya ujungan menjadi atraksi yang memiliki nilai pariwisata yang bertajuk Ujungan Fest, namun tidak meninggalkan nilai estetika ruh budaya ujungan tersebut.

Ir. Singgih Haryono Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda mewakili Bupati Banjarnegara dalam sambutanya mengajak kepada segenap masyarakat Gumelem untuk melestraikan budaya ujungan yang memiliki nilai histori dan atraktif yang harus di kembangkan dan dikemas sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Saya mengapresiasi kepada panitia Ujungan Fest 2019 atas kerja kerasnya dan seluruh tamu undangan yang hadir dan mendukung event ini imbuhnya. Usai sambutan dan memukul gong sebagai tanda dimulainya Ujungan Fest, Assisten II Sekda di Dampingi Ketua Komisi II DPRD Banjarnegara, Kepala Dinas peternakan Prov. Jateng, Forkompinda dan Kepala OPD terkait secara simbolis menyerahkan paket sembako murah kepada 400 warga Gumelem Wetan dan 400 warga Gumelem Kulon yang masuk dalam BDT (Basis Data Terpadu) sembako murah  merupakan bantuan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi jawa Tengah untuk mendukung Event Ujungan Fest 2019.  

Budaya Ujungan sebgai ritual permintaan hujan kami kemas dalam sebuah atraksi seni budaya ujungan dan kami gelar dalam event bertema Ujungan Fest 2019 bertujuan untuk melestarikan dan mengembangan budaya ujungan menjadi daya tarik wisatawan khususnya Banjarnegara wilayah barat.  Ujar Sudarso S.Pd selaku Ketua Panitia Penyelenggara yang sekaligus Pj. Kepala Desa Gumelem Kulon.

Sudarso juga menyampaikan bahwa Ujungan Fest 2019 di gelar selama tiga hari dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni tradisional antara lain: Tari Ujungan, Rampak Aplang, Lenggeran, Rampak Embeg, Senandung Rampak Bambu, Senandung Kitiran, Jeng-jeng Jawara dan pada puncaknya di hari Minggu 6 Oktober 2019 adalah Tarung Ujungan oleh para Jawara Ujungan. (Dien’s-19)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Kategori : budaya, Seputar Banjarnegara
Keyword :


Statistik Pengunjung

  • 1881576Total halaman dikunjungi:
  • 225Halaman dikunjungi hari ini:
  • 392Halaman dikunjungi kemarin:
  • 946274Total Pengunjung:
  • 98Pengunjung hari ini:
  • 168Pengunjung kemarin:
  • 2Pengunjung online:
  • January 1, 2019Statistik terhitung sejak: