Purwaceng

Ginsengnya Wong Dieng

 

 

Dalam trip mengikuti sejumlah rangkaian acara Dieng Culture Festival 30 Juni – 1 Juli lalu, pasti wisatawan tidak akan asing dengan minuman Purwaceng. Inilah minuman yang disajikan saat selesai mengikuti jalan sehat mengelilingi Dieng.

Popularitas Purwaceng belakangan ini memang tengah menanjak. Purwaceng adalah minuman khas Dieng yang dibuat dari rebusan tanaman Purwaceng (Pimpinella pruatjan), species yang hampir punah ini hanya tumbuh di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Purwaceng sejak jaman raja-raja Jawa dahulu dikenal sebagai pendongkrak stamina dan pengobar gairah seksual. Inilah yang membuat Purwaceng juga dikenal sebagai viagra tradisional.

Rasanya pedas seperti air jahe, sensasi ini dihasilkan oleh akar dan bijinya. Purwaceng sangat cocok disajikan selagi hangat dan diminum  dalam cuaca dingin, seperti yang setiap hari terjadi di Dieng.

Fisik tanaman Purwaceng berupa semak kecil merambat di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm. “Tanaman ini mirip dengan tanaman Pakis, cara mengolah tradisional adalah dengan merebus daunnya. Minuman Purwaceng tidak hanya diperuntukan oleh kaum pria, perempuan pun bisa meminumnya”, ujar Wiwiek Banjarani, salah satu panitia dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara.

Tidak hanya berkhasiat sebagai obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina, Purwaceng juga berfungsi melancarkan peredaran darah, menghangatkan tubuh, saraf dan otot, menghilangkan masuk angin dan pegal linu, melancarkan buang air kecil, menghilangkan rasa sakit, menurunkan panas, obat cacing, antibakteri serta anti kanker.

Keterbatasan jumlah tanaman purwaceng itu sendiri membuat produksi tanaman ini pun terbatas. Terhitung sejak ditanam, butuh waktu antara satu sampai satu setengah tahun sampai tanaman siap dipanen dan diolah.

Purwaceng dijual di pasaran dalam bentuk bubuk. Terdapat juga berupa bubuk Kopi Purwaceng yang diutamakan untuk pria dan bubuk Susu Purwaceng yang diperuntukan kaum perempuan. Untuk satu boxKopi atau Susu Purwaceng dengan isi 12 sachet diberi harga Rp. 60.000, sedangkan isi 6 sachet Rp. 30.000. Ada juga bubuk yang disajikan dalam kemasan botol, semua bubuk Purwaceng dalam berbagai kemasan tersebut sudah siap seduh.

 

Sumber : http://tourismnews.co.id/category/food-resto/purwaceng-minuman-herbal-hanya-ada-di-dieng






Statistik Pengunjung

  • 1868805Total halaman dikunjungi:
  • 305Halaman dikunjungi hari ini:
  • 385Halaman dikunjungi kemarin:
  • 941568Total Pengunjung:
  • 141Pengunjung hari ini:
  • 196Pengunjung kemarin:
  • 0Pengunjung online:
  • January 1, 2019Statistik terhitung sejak: