Forum Pengembangan Ekonomi Daerah ( FEDEP ) Kabupaten Banjarnegara, Rabu 10 April 2013 menyelenggarakan Rembug Klaster Pariwisata dalam rangka Pemulihan Citra Destinasi Dieng yang akhir – akhir ini dipengaruhi Pemberitaan yang simpang siur tentang Kawah Timbang di Kecamatan Batur Banjarnegara. Acara yang dilaksanakan di Pendopo Soeharto Whitlam ini dihadiri oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Kepala BPMD Provinsi Jawa Tengah selaku Sekretaris FPESD Jateng yaitu Ir. Sucipto.MM , Ketua FEDEP Kab. Banjarnegara ( Lustono,S.Pd.MM ) Kepala Bappeda, Kepala Dinbudpar, Camat Batur, Pimpinan Lembaga Perbankan dan Pelaku Pariwisata di KWDT Dieng. Narasumber pada kegiatan tersebut dari Pusat Pengembangan Pariwisata ( Puspar ) UGM yaitu Destha Titi Raharja.
Dalam sambutannya Hadi Supeno, menyatakan Optimis Dieng menjadi destinasi sekarang dan masa depan meski akhir-kahir ini ramai dengan pemberitaan kawah Timbang. Pria ini menambahkan bahwa Dieng memiliki unieqe selling ( nilai jual yang unik ) dengan potensi alam yang ada di Dieng baik berupa
panorama yang indah, hawa yang sejuk, situs candi yang dipercaya sebagai candi hindu tertua di pulau jawa, kawah yang bisa di nikmati wisatawan hingga ke bibir kawah, exotisme danau dan telaga serta sensasi golden and silver sunrise, tradisi dan budaya yang khas dan beragam yang diminati wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Rembug Klaster ini membahas Pemulihan Citra Dieng dengan pemberitaan Kawah Timbang yang berkembangdi tengah masyarakat. Destha Titi Rahardja selaku nara sumber menegaskan perlu dilakukan managemen krisis (kepariwisataan) untuk memulihkan citra dieng sebagai destinasi pariwisata. Tujuan managemen krisis ini adalah untuk :
- menjaga integritas industri pariwisata disaat kritis,
- memberikan perlindungan dan menjaga wisatawan dan semua pekerja sektor pariwisata
- merencanakan dan melaksanakan program pemulihan destinasi dan membuat rencana pemasaran.
Kategori : Seputar Banjarnegara
Keyword : dieng aman, FEDEP, Klaster Pariwisata, wisatadieng
Leave a Reply