BANJARNEGARA: Telaga Merdada merupakan telaga terluas di Dataran Tinggi Dieng dan memiliki legenda cerita Dewi Anjani, Sugriwa dan Subali putra Resi Gotama dan Dewi Windradi yang saling berebut Cupu Manik Astagina yang merupakan Pusaka kedewataan.
Cerita itu di visualisasikan dalam bentuk Sendratari Merdada pada Gelar Seni Negeri Kayangan pada Event Festival Merdada yang berlangsung selama dua hari 20 -21 Oktober 2018. di Obyek Wisata Telaga Merdada Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara.
Eksotiknya Telaga Merdada di malam hari terasa lebih harmoni melalui balutan Senandung telaga Merdada dengan tampilan tembang tembang anak jaman Now bersama Band kenamaan Negeri Atas Awan dipanggung musik dengan bermandi cahaya lampu, berlatar belakang hamparan Telaga Merdada.
Salah satu event yang di tunggu oleh para wisatawan dari luar kota tepat pukul 22.00 untuk mengikuti Larung Sukerta dengan melepas Lampion air sebagai simbol melepas energi negtif atas pengaruh alam di atas kemilau Telaga Merdada.
Indahnya bentang air Telaga Merdada bertabur sinar lentera air dimanfaatkan para wisatawan sebagai spot foto yang instagramable seolah membuat enggan untuk beranjak untuk menikmati kemilau Telaga Merdada yang berbalut udara sejuk di pinggir Telaga. (Dien’s-18)
Kategori : Dieng, Seputar Banjarnegara
Keyword :
Leave a Reply