BANJARNEGARA – Dawet Ayu Banjarnegara berhasil jadi satu dari 10 nominasi daerah dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 untuk kategori Minuman Tradisional Populer.
Dalam ajang bergengsi yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI itu, Dawet Ayu Banjarnegara bersaing dengan sembilan nominee dari seluruh nusantara.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyambut gembira atas masuknya Dawet Ayu pada API tahun ini. Dengan mengenakan lurik dan ikat kepala khas Banjarnegara, Bupati Budhi menyempatkan diri memberikan dukungan khusus melalui video, hari ini, Selasa (28/7/2020) di Pendapa Dipayuda Adigraha.
Menurut Bupati, dawet ayu merupakan salah satu minuman tradisional asli, khas Banjarnegara. Dan kini dawet ayu sudah terkenal hampir di seluruh daerah di Indonesia. Maka bupati menyampaikan optimismenya untuk menang.

“Dawet Ayu harus menang. Perjuangan kita sudah lama, untuk mematenkan dan mengharumkan dawet ayu ini. Ini minuman asli, tradisi leluhur kita,” katanya optimis.
Dalam video berdurasi sekitar 1,5 menit tersebut Bupati memberikan testimoni serta meminta dukungan masyarakat untuk memenangkan minuman khas, yang dipercaya menjadikan awet muda itu.
“Saya Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara, mengajak seluruh warga Banjarnegara dan masyarakat Indonesia untuk mendukung dawet ayu. Mari kita dukung dawet ayu, supaya menjadi juara satu, Anugrah Pesona Indonesia,” serunya bersemangat dalam videonya.
Tak lupa, bupati meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku leading sector, untuk mengembangkan pariwisata secara inovatif dengan memanfaatkan teknologi terkini.
“Dawet ayu ini juga ikon pariwisata, yaitu wisata kuliner atau minuman khas Banjarnegara. Dan jaman sekarang, penting untuk melibatkan e-commerce berbasis teknologi informasi. Bergeraknya sistem IT, akan berdampak sangat signifikan dalam perkembangan sebuah produk,” himbau bupati.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Agung Yusianto, saat mendampingi bupati mengatakan, dengan masuknya dawet ayu Banjarnegara sebagai nominator API tahun 2020 kategori minuman tradisional terpopuler, pihaknya harus berjuang lebih keras.
“Perjuangan belum selesai, persaingan akan semakin sengit. Maka dari itu kami mengajak seluruh masyarakat Banjarnegara dari segenap elemen untuk ikut berpartisipasi memenangkan dawet ayu dalam ajang ini,” katanya.
Agung menerangkan, ada beberapa cara untuk mendukung antara lain dengan mengirimkan SMS, follow Instagram dan melalui kanal Youtube.
“Voting akan di mulai tanggal 1 Agustus 2020. Dukungan melalui SMS, caranya ketik : API spasi 2F dan kirim ke nomor 99386,” terangnya.
“Sementara untuk para millenial, bisa follow instagram @API Award, pilih kategori minuman tradisional dawet ayu, kemudian klik tombol like atau love. Cari yang gambar Dawet Ayu Banjarnegara,” imbuhnya.
“Dan bagi saudara yang suka nonton youtube, buka chanel API Award, pilih video nominasi dawet ayu, lalu klik tombol like dan subscribe, mudah kan?” pungkasnya.

Dawet ayu melaju dengan sembilan dari 10 nominee penghargaan bergengsi API 2020, antara lain : Aek Sappang – (Kabupaten Sambas, Air Kembang Semangkok (Kabupaten Anambas), Air Mata Bejando (Kabupaten Pelalawan), Ampiang Dadiah (Kota Bukittinggi), Bandrek (Jawa Barat), Dawet Ayu Kab. Banjarnegara (Kode : API 2F), Kopi Semendo (Kabupaten Muara Enim), Sirup Henggi (Kabupaten Fakfak), Sirup Kayu Manis (Kabupaten Kerinci), dan Teh Gambir (Kabupaten Pakpak Bharat). *** (mujiprast, Dinkominfo kab.Banjarnegara).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Kategori : Trending Topic
Keyword : , , , , ,


Statistik Pengunjung

  • 1931967Total halaman dikunjungi:
  • 171Halaman dikunjungi hari ini:
  • 449Halaman dikunjungi kemarin:
  • 965970Total Pengunjung:
  • 81Pengunjung hari ini:
  • 254Pengunjung kemarin:
  • 0Pengunjung online:
  • January 1, 2019Statistik terhitung sejak: