BANJARNEGARA, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bersama Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon, menyiapkan pergelaran tahunan Dieng Culture Festival 2013.
Ka Dinbudpar Banjarnegara, Aziz Achmad mengatakan , kegiatan DCF 4 yang akan digelar di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, pada 29-30 Juni 2013, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan utama dalam pergelaran tersebut berupa ruwatan anak berambut gimbal atau gembel dan atraksi budaya khas Dieng. “Akan tetapi dalam kegiatan kali ini, bakal diisi juga dengan jalan santai , balon udara tradisional dan pemutaran film indie di Museum Kailasa Dieng,” katanya.
Kendati kegiatan inti hanya dua hari, ucap Azis, pergelaran tersebut akan diawali dengan sejumlah acara pembuka yang dilaksanakan beberapa hari sebelum hari H.
Ia mengharapkan, pergelaran Dieng Culture Festival 2013 dapat dipadati wisatawan seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kegiatan kali ini bersamaan dengan ajang Tahun Kunjungan Wisata Jawa Tengah.
“Semoga saat kegiatan tersebut digelar, situasi Dieng sudah tenang kembali, sehingga wisatawan yang datang semakin banyak,” katanya.
Secara terpisah, Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan bahwa pihaknya masih menginventarisasi anak-anak berambut gimbal yang ingin diruwat.
“Ruwatan ini lebih ditujukan bagi anak-anak berambut gimbal dari keluarga tidak mampu,” katanya.
Kendati di Dataran Tinggi Dieng banyak terdapat anak berambut gimbal, tidak semuanya mau mengikuti ruwatan. Orang tua mereka pun tidak bisa memaksa anaknya untuk diruwat.
Konon, ruwatan rambut gimbal itu harus dilaksanakan atas kehendak si anak, bukan karena kemauan orang tuanya. Permintaan anak berambut gimbal yang hendak diruwat pun harus dipenuhi oleh orang tuanya.
Sumber : Antara
Kategori : Dieng
Keyword : dieng, ruwat rambut gembel
Leave a Reply