{"id":4022,"date":"2011-04-19T04:35:31","date_gmt":"2011-04-19T04:35:31","guid":{"rendered":"http:\/\/localhost\/banjarnegara\/?page_id=73"},"modified":"2016-02-12T07:00:16","modified_gmt":"2016-02-12T07:00:16","slug":"kelompok-candi-arjuna","status":"publish","type":"page","link":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/pariwisata\/objek-wisata\/wisata-budaya\/kelompok-candi-arjuna\/","title":{"rendered":"Kelompok Candi Arjuna"},"content":{"rendered":"

\"komplek<\/a><\/p>\n

Komplek Candi Arjuna merupakan candi Hindu tertua di Indonesia yang terdapat di kawasana Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara Jawa Tengah.<\/p>\n

Kelompok Candi ini terdiri dari lima candi tersusun dua deret, deret sebelah timur terdiri dari empat bangunan candi yang semuanya menghadap ke barat yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi,Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. Deret sebelah barat menghadap ke timur yaitu Candi Semar. Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada tahun 809 M masing-masing memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri. Pada Candi-candi ini digambarkan Dewa-dewa pendamping utama Agama Hindu yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu.<\/p>\n

 <\/p>\n

\n\n<\/div>\n\n
<\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Komplek Candi Arjuna merupakan candi Hindu tertua di Indonesia yang terdapat di kawasana Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara Jawa Tengah. Kelompok Candi ini terdiri dari lima candi tersusun dua deret, deret sebelah timur terdiri dari empat bangunan candi yang semuanya menghadap ke barat yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi,Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. Deret sebelah barat menghadap […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"parent":3999,"menu_order":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","template":"","meta":{"footnotes":""},"class_list":["post-4022","page","type-page","status-publish","hentry"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/pages\/4022","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/pages"}],"about":[{"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/page"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4022"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/pages\/4022\/revisions"}],"up":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/pages\/3999"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/budparbanjarnegara.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4022"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}