Banjarnegara, 27 /8/2017 ribuan warga tumpah ruah memenuhi Sungai Serayu di Banjarnegara, Jawa Tengah. Semua berkumpul untuk mengikuti tradisi berebut ikan yang dikenal dengan nama tradisi parak iwak. Diperkirakan ada 5.000 orang masuk sungai tersebut untuk mengambil ikan.
Tradisi Parak Iwak diawali dengan pengambilan bibit ikan dari 7 mata air di Kawasan Dataran Tinggi Dieng , sehari sebelumnya. Bibit ikan ini kemudian ditebarkan ke Sungai Serayu pada puncak acara Parak Iwak di Sungai Serayu – Kutayasa Kec. Madukara. Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono mengatakan bahwa pesan yang disampaikan dalam tradisi Parak Iwak ini adalah agar warga Banjarnegara ikut berperan dalam menjaga kelestarian Sungai Serayu yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat sepanjang alirannya.
Menangkap ikan dengan tangan kosong ( Parak iwak) menjadi puncak pesta rakyat ini, sebagai wujud sukacita warga atas upaya mereka menjaga kelestarian Sungai Serayu. Sebelumnya, panitia sudah menyebarkan ikan sebanyak2.017 kg , yang terdiri dari ikan nila dan mujair yang merupakan hasil unggulan petani ikan di Banjarnegara.
Ikan ikan inilah yang kemudian ditangkap warga dengan tangan kosong tanpa bantuan alat jenis apapun. Ramai dan seru , teriakan dan gelak tawa sepanjang acara pesta parak iwak.
Selain ditujukan sebagai ajakan untuk melestarikan dan menjaga Sungai Serayu , Parak Iwak yang digagas oleh Pemkab Banjarnegara ini diharapkan menjadi daya tarik wisata di Kabupaten yang berada di jantungnya Jawa Tengah ini.
Kategori : Seputar Banjarnegara, Wisata
Keyword : banjarnegara, iwak, parak, serayu, sungai, wisata
Leave a Reply