Banjarnegara: Sungai Serayu sebagai ikon pariwisata alternatif di Kabupaten Banjarnegara. Hal ini untuk menarik kunjungan wisatawan ke Banjarnegara, sekaligus mendorong percepatan industri kreatif. Sungai serayu yang membentang sepanjang kurang lebih 185 km melintasi lima Kabupaten antara lain Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan bermuara di samudera Hindia wilayah Kabupaten Cilacap telah banyak membawa manfaat dan perdaban masyarakatnya.
Sungai Serayu yang telah memberikan manfaat yang besar harus dijagakelestarian hayatinya demi kelangsungan hajat hidup masyarakat sekitarnya, berangkat dari sinilah Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar event Festival Serayu yang menjadi agenda dua tahunan, adapun tahun 2019 merupakan event Festival Serayu Banjarnegara yang ke IV (FSB IV) yang akan dilkasanakan pada tanggal 22 – 25 Agustus mendatang.
Agenda event wisata dan budaya yang digelar setiap dua tahun sekali ini, akan digelar lebih sederhana namun tidak mengurangi ruh dari Festival Serayu Banjarnegara, tutur Sekretaris Daerah Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si saatmembuka Rapat pleno l Panitia FSB IV di Sasana Abdi Praja lantai III Setda Kabupaten Banjarnegara.
Sekda juga menyampaikan tema Festival Serayu Banjarnegara IV yaitu “Serayu, The Spirit Of Banjarnegara” bahwa Sungai serayu yang telah mampu melahirkan peradaban dengan olah cipta, rasa dan karsa akan selalu menjadi semangat masyarakat Banjarnegara dalam membangun peradaban untuk menuju Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera. FSB IV merupakan event terintegrasi antar OPD ini harus dilaksanakan dengan koordinatif untuk mencapai gelaran yang maksimal, tegasnya.
Adapun atraksi dalam event Festival Serayu Banjarnegara IV tidak seperti tahun tahun sebelumnya, namun menghimpun dan mengakomodir kegiatan yang melekat pada OPD terkait, maupun organisasi masyarakat. diantaranya adalah:
Serayu Expo
Event ini akan menyajikan pameran gelar produksi Usaha Kecil dan Menengah,produk pertanian, perikanan, peternakan asli Banjarnegara. Selain kegiatan expo, pengunjung yang datang juga dapat menikmati pentas seni tradisional Banjarnegara namun juga seni kontemporer seperti halnya Banjarnegara Carnival dan parade band , untuk menyemarakan panggung Serayu Expo Banjarnegara 2019 yang rencananya akan digelar di halaman parkir Stadion Kolopaking, Parakancanggah, Banjarnegara pada tanggal 22 – 25 Agustus 2019.
Tebar benih ikan
Tebar benih salah satu model pemberdayaan masyarakat didalam melakukankonservasi terhadap sungai, upaya-upaya semacam ini juga merupakan pelibatan masyarakat dan pemerintah didalam melestarikan kearifan lokal. Adapun pelaksanaan tebar benih akan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus bertempat di sepadan sungai Serayu Desa Singamerta, dengan jenis ikan Tawes, Niladan karper dengan jumlah 500 ribu ekor.
Banjarnegara Hijau
Banjarnegara Hijau pada event Festival Serayu Banjarnegara IV adalah merupakanbentuk kepedulian akan pentingnya menanam pohon sebagai upaya untuk menanggulangi kerusakan hutan akan dilaksanakan tanggal 22 Agustus di fokuskan di komplek perkantoran/Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Semampir Kecamatan
Banjarnegara. Event Banjarnegara Hijau yang di wujudkan dengan penanaman pohon sebagai bentuk pembelajaran dan perhatian kepada generasi anak cucu untuk senantiasa merawat bumi pertiwi, juga peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh elemen masyarakat untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan.
Bersih Sungai
Aksi bersih sungai yang akan dilaksanakan tanggal 23 Agustus yang lokasinya disepanjang Kali Blimbing Kel.Semarang Kidul, Kali Palet dan Sungai Serayu Desa Singomerto. Bersih Sungai merupakan bentuk kesadaran masyarakat di sekitar Kali Serayu khususnya masyarakat Banjarnegara yang telah merasakan betapa besar peran Kali Serayu bahkan telah menjadi nadi hidup dan berkembangnya cipta, rasa dan karsa dalam kemajuan ekonomi, sosial dan budaya yang dapat dirasakan masyarakat Banjarnegara. Bersih sungai adalah bentuk perwujudan dari kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat Banjarnegara untuk nguri-nguri, merawat, melestarikan hayati sungai, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Keroncong Serayu
Ingat Serayu ingat tembang yang berjudul ditepinya Sungai Serayu yang diciptakan Bpk. Sutedja, Keroncong Serayu merupakan konsep gelaran musik kolaborasi orkestra dengan paduan suara oleh musisi dan vokalis dari kota Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara dan Kota gudek Jogjakarta. Keroncong Serayu akan di gelar pada tanggal 24 Agustus 2019 pkl. 20.00 di Pinggir Kali Serayu Singomerto Kecamatan Madukara pada gelaran ini akan di sajikan juga pemutaran Film mencari Sutedja.
Serayu Fox Hunting
Fox Hunting adalah sesuatu kegiatan olah raga yang tidak asing lagi pada kalangan Amatir Radio, namun Serayu Fok Hunting adalah sesuatu yang baru karena dipadu dengan Rafting dan peserta mencari dan melacak sumber signal (Fox) yang dipancarkan secara periodik dan di letakan di lokasi yang benar benar tersembunyi bahkan benar benar terkubur. peserta yang terdiri dari berbagai kota di Indonesia juga mengikuti lomba Mobile Fox Hunting yaitu mencari dan melacak Fox yang di Pelaksanaan Serayu Fox Hunting tanggal 24 Agustus mulai dari Sungai Serayu Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Finish di Pikas Singomerto Madukara, sedangkan Mobile Fox Hunting tanggal 25 Agustus 2019 start di Komplek Alun-alun Banjarnegara Finish di Pinggir Kali Serayu Singamerta Kecamatan Madukara Kab.Banjarnegara.
Festival Serayu Banjarnegara IV Tahun 2019 semoga membawa Banjarnegarasemakin bermartabat. (dien’s-19)
Kategori : Seputar Banjarnegara, Trending Topic
Keyword :
Leave a Reply