Pariwisata : Pariwisata semakin di kelola semakin mensejahterakan adalah salah satu tagline yang menyemangati para pengelola maupun pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), di era pademik covid-19, industri pariwisata harus tetap tumbuh dan berkembang guna stabilitas ekonomi.
Dalam Fenomena pandemik covid-19 diperlukan langkah sinergitas semua komponen masyarakat untuk mensikapi dalam usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dari segi promosinya,
Sebagai starting poin telah dilaksanakan rapat koordinasi optimalisasi promosi Desa Wisata dan ekonomi kreatif oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara yang di hadiri oleh PT BPR BKK Mandiraja, 8 (delapan) Kepala Desa beserta Ketua Pokdarwis antara lain, Desa Wisata Gumelem Wetan, Gumelem Kulon, Salamerta, Pagak, Gentansari, Kalilunjar, Dawuhan Wanayasa, Desa Pekandangan dan 2 (dua) pelaku usaha ekonomi kreatif – Rumah Mocaf dan Keramik Klampok. Rapat koordinasi dilaksankan dengan penerapan protokol kesehatan ketat di wisata kuliner Ayam Geprek Jl. Letjen Soeprapto Banjarnegara 3 Februari 2021.
Drs. Agung Yusianto, M.Si Kepala Disparbud Kab.Banjarnegara sebagai pimpinan rapat di dampingi Kepala Bidang Destinasi Yosep handoko, Kabid Pemasaran SS. Anggorowati, Kabid Kelembagaan Ninik Ratih H, Kabid Kebudayaan Nurvavik Krismiarto. Kepala Disparbud kab.Banjarnegara menyampaikan materi rapat terkait dengan optimalisasi promosi Desa wisata dan ekonomi kreatif di era pandemik covid-19.
“Walaupun dalam kondisi pandemik dimana anggaran Pemerintah Daerah fokus pada penanganan Covid-19, kami akan tetap hadir pada aktifitas Desa Wisata dan ekraf untuk membantu melakukan promosi pariwisata melalui media sosial, namun promosi pariwisata akan lebih menggaung manakala dilakukan oleh semua komponen masyarakat, maka dalam hal ini kami mencoba upaya promosi pariwisata dengan konsep partisipatif dengan menggandeng lembaga lain maupun BUMD dan kami awali menggandeng PT. BPR BKK Mandiraja tuturnya.
Kepada Peserta rapat agung Yusianto, menjelaskan nantinya akan dilakukan pengambilan gambar untuk pembuatan konten video pendek yang akan di unggah pada media sosial Dinas Pariwisata, dijelaskan juga akan melakukan koneksi dengan Badan Otoritas Borobudur dan media online Visit Jateng, maka semua pengelola pariwisata dan pelaku ekraf untuk menyesuaikan potensi dan nilai nilai kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat setempat.
Program promosi pariwisata partisipatif disambut baik dan antusiasme seluruh peserta rapat. Usai rapat koodinasi dalam suasana santai Agung juga berencana kedepan akan menggandeng BUMD dan BUMN untuk bersinergi membangun dan mengembangkan industri pariwisata terutama dari segi promosinya. (dien’s-21)
Kategori : Seputar Banjarnegara, Wisata
Keyword :
Leave a Reply