Banjarnegara: Klampok pernah mengalami kejayaan pada saat peradaban dimasa Kolonial Belanda saat masa jaya pabrik gula Klampok Tahun 1920. Sehingga menjadi pusat peradaban Belanda saat itu dan meninggalkan situs cagar budaya berupa gedung gedung tua dengan gaya arsitek Belanda yang harus di dilindungi keberadaanya.
Hal ini yang mendorong para komunitas untuk menggerakan para pecinta dan pelestari Cagar Budaya para stakeholder terkait, perwakilan siswa SMA atau yang sederajat di Kabupaten Banjarnegra untuk menelusur Kota Lama Kota Lama Klampok bertajuk Napak Tilas yang di Lepas oleh Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin.
Sebelum melepas peserta Napak Tilas dalam sambutanya berharap ada perubahan yang signifikan untuk mewujudkan revolusi mental dengan tiga pilar (Integritas, Gotong Royong dan Etos Kerja).
Peserta menelusuri kota lama Klampok Banjarnegara sambil dikenalkan beberapa situs bangunan tua peninggalan Belanda, mulai dari Ex Pabrik Gula yang pernah digunakan sebagai tempat tahanan perang, ex Rumah Karyawan pabrik dengan ciri bangunan ada relief gerigi mesin, SD 1 Klampok yang menjadi sekolah anak anak Eropa saat itu yang sekarang masih berdiri kokoh. dan sisa rumah kepala Pabrik gula yang besar dan masih terlihat megah.
Pada sesi kedua peserta napak tilas setelah Trip menelusur Klampok Kota Lama melakukan diskusi tentang cagar budaya dan pelestrianya bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah, pada akhir diskusi seluruh peserta berikrar untuk melindungi, menjaga dan meleatarikan Cagar Budaya Kota Lama Klampok dan Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Banjarnegara. (Dien’s-18)
Kategori : Seputar Banjarnegara, Wisata
Keyword :
Leave a Reply