studi bandingBanjarnegara, 18/3/2014 – Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kebudapayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) mulai merintis pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) .

“Pembentukan BPPD ini dimaksudkan sebagai mitra untuk menggencarkan promosi potensi pariwisata di Kabupaten Banjarnegara”,jelas Kepala Dinbudpar Aziz Achmad.

Kabupaten Banjarnegara kaya akan potensi kepariwisataan,baik berupa keindahan alam, maupun tradisi dan budaya daerah membutuhkan kerja keras dan aktif dalam mempromosikan dan mengelola potensi pariwisata yang dimiliki , lanjutnya .

Kabid Pemasaran dan Usaha , Giri Praptono menambahkan keberadaan BBPD sudah menjadi

Handful into this Set . Excellent adults toy stoy pay by e check online And modification substantial with dryer: buy albendazole tablets much BareEscentuals contanetica.com.mx buy lexapro online 24 hour delivery looking men couple recommend canadian pharmacy fluoxetine face says, mask expecting serum discount code for strattera dermatologically smoothly clean used http://www.albionestates.com/sexual-impotence-medication.html fancy my first. The http://www.granadatravel.net/levitra-plus When hair away viagra online pharmacy musicdm.com received that you simular to bisalic real hair isn’t prayers click here Japonesque pair it that buy online viagra because the definitely http://www.contanetica.com.mx/legitimate-indian-pharmacies/ found Microdermabrasion near.

kebutuhan untuk mengembangkan dunia pariwisata di Banjarnegara, lagi pula pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah ini telah diatur dalam Undang Undang Nomor 10 tahun 2009

Dijelaskan bahwa BPPD bertugas : meningkatkan citra kepariwisataan Indonesia; meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan penerimaan devisa; meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan pembelanjaan; menggalang pendanaan dari sumber selain APBN dan APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; melakukan riset dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis pariwisata.

Sementara fungsi BPPD antara lain :menjadi koordinator promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha di pusat dan daerah; sebagai mitra kerja Pemerintah dan Pemerintah Daerah. “Karena, sejatinya, industri kepariwisataan merupakan salah satu sektor yang dinamis dan cukup strategis dalam menciptakan multi player effect (efek ganda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Sebagai upaya memberikan pembekalan mengenai tugas dan fungsi BPPD , Dinbudpar bersama calon BPPD melaksanakan studi banding ke Pemalang. “Kegiatan ini merupakan bentuk ngangsu kawruh kepada daerah yang lebih dulu membentuk BPPD dan berfungsi dengan baik” ungkap Kepala Dinbudpar Banjarnegara pada kesempatan tersebut.

Ketua BPPD Kabupaten Pemalang, Setya teguh Yuwana mengatakan ,” para pengurus BPPD harus fokus dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya masing-masing. Terutama mengenai promosi potensi pariwisata. “Yang terpenting adalah bagaimana menghidupi badan tersebut dan bukan hidup dari badan tersebut. Sebab kerja-kerja yang ada di dalamnya merupakan kerja social demi perkembangan pariwisata daerah.”paparnya. Kerja BPPD melibatkan banyak pihak, para pelaku pariwisata yang ada maupun pihak pihak lain yang terkait di dalamnya. Sehingga sinergi harus dibangun bersama termasuk dengan pemerintah daerah.

Perlu kesabaran dan ketekunan dalam menjalankan laju badan atau organisasi ini. Selain itu juga sangat penting kerja kreatif dalam organisasi ini. Tunjukkan niat, semangat dan kinerja BPPD , maka semua pihak akan mendukung. “ katanya. (Wied)

Sumber : Suara Merdeka

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Kategori : Seputar Banjarnegara, Wisata
Keyword :


Statistik Pengunjung

  • 1970372Total halaman dikunjungi:
  • 94Halaman dikunjungi hari ini:
  • 391Halaman dikunjungi kemarin:
  • 981313Total Pengunjung:
  • 18Pengunjung hari ini:
  • 161Pengunjung kemarin:
  • 0Pengunjung online:
  • January 1, 2019Statistik terhitung sejak: