Bahasa meupakan media komunikasi dalam mendukung pergaulan sekarang ini. Tidak dipungkiri lagi bahasa asing mulai masuk dan membaur dengan bahasa lokal. Banyak generasi muda mulai pudar bahkan tidak mengerti bahasa asli daerahnya. Keadaan ini yang membuat prihatin kalangan pencinta bahasa lokal.
Begitu juga Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara berusaha melestarikan dan memupuk bahasa asli Banjarnegara. Kegiatan yang dilaksanakan Bidang Kebudayaan Dinbudpar Kabupaten Banjarnegara bekerjasama dengan Dinhubkominfo Kabupaten Banjarnegara melalui Radio Suara Banjarnegara 104.4 FM mengadakan “Siaran Radio Dialog Banyumasan” dengan menggunakan bahasa pengantar “Bahasa Banyumasan” yang diselenggarakan pada setiap Rabu Malam Kamis Pukul 20.00 s/d 21.00 WIB. Siaran yang dipandu penyiar senior Radio Suara Banjarnegara Sutrisno, menghadirkan suasana dialog timbal balik dengan Narasumber yang dihadirkan. Sebagai contoh pada tanggal 12 Maret 2014, menghadirkan Narasumber dari Dinsosnakertrans Kabupaten Banjarnegara, dengan membahas “Perlindungan Tenaga Kerja”, antusias pendengan terlihat jelas dengan adanya telpon dari pendengar Kecamatan Pandanarum. Dengan kegiatan ini sangat diharapkan, nguri-nguri bahasa banyumasan tetap terjaga, penyampaian infomasi dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara ke masyarakatnya juga terlaksana.
Kategori : Seputar Banjarnegara
Keyword :
Leave a Reply