KOMUNITAS PIC (PAJERO INDONESIAN CLUB) PLESIRAN KE DIENG

Iring iringan 50 mobil kota yang tergabung dalam Pajero Indonesian Club (PIC) dari Jakarta, sampai di Tanah Kahyangan (Dieng – Banjarnegara) hari Minggu, 26 Maret 2017 pukul 09.00 WIB tiba di halaman Gedung Soeharto Whitlam bermanuver kemudian berjajar megah dan indah dipandang.

Rombongan awak mobil mewah langsung menuju Pendopo Soeharto Whitlam dan disambut pejabat Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Kepala Bidang Destinasi Ibu Srimulat Handayaningrum, SP.MM, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Ibu Pin Agus Sriwedani, SH dan Kepala UPT Dieng Bpk. Ibnu Hasan, untuk selanjutnya beramah tamah sambil menikmati cemilan dan minuman jahe purwaceng hangat khas Dieng yang mampu mengusir rasa dingin yang membalut tubuh.

Konsep perjalanan wisata PIC Selain plesiran juga melakukan kegiatan sosial yaitu dengan menyerahkan 30 buah tempat sampah dan 150 jenis burung yang terdiri dari Merpati, burung jalak dan burung ciblek.

Pelepasan burung dilakukan secara bersama sama pejabat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara dan anggota PIC di halaman komplek Candi Arjuna. Sorak sorai dan tepuk tangan oleh ratusan wisatawan yang dilakukan dengan spontan, seolah mendorong burung merpati, jalak dan juga burung ciblek menari lepas mengelilingi situs Purbakala Komplek Candi Arjuna Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng. Rangkaian Tour Pajero Indonesian Club berlanjut ke beberapa lokasi wisata Dieng seperti Kawah Sikidang dan Museum Kailasa.

Rasa lelah setelah menempuh perjalanan dari Ibu Kota terasa lenyap tertebus lunas setelah menikmati indahnya panorama wisata negeri di atas awan (Dieng).

Di saat matahari mulai condong ke ufuk barat rombongan Pajero Indonesian Club (PIC) meninggalkan tempat penyimpanan benda Purbakala (Museum Kailasa) melanjutkan perjalanan kurang lebih 15 menit, sampailah di Sumur Jalatunda, sesaat kemudian rombongan menuju tempat wisata minat khusus D’Qiano Water Park Dieng untuk berendam air hangat pelepas penat sambil menikmati suasana romantis dan mengagumkan yaitu semburat awan magenta membalut siluet puncak Gunung Slamet nan menjulang di ufuk barat.