Ondhol merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari singkong. Cara membuatnya, pertama – tama singkong diparut. Agar ondhol yag dibuat bisa renyah, singkong yang telah diparut tadi dicampur dengan tepung tapioka, kemudian dibumbui garam, bawang putih, dan ketumbar. Pada beberapa pembuatan, sering pula dicapur dengan irisan halus daun kucai. Setelah semua bahan tercampur rata, adonan dibentuk bulat – bulat (ondhol – ondhol) sebesar kelereng. Berikutnya, ondhol tersebut digoreng hingga berwarna kekuningan. Ondhol enak dimakan selagi hangat.

Dalam pemasarannya, ondhol dijual dalam bentuk sudah matang, siap dimakan. Dijual dengan menyebut berapa harga yang diinginkan oleh konsumen. Biasanya mulai Rp. 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah) tiap plastiknya. Ada juga yang dijual dengan ditusuk menggunakan tusuk sate, dimana tiap tusuknya berisi lima sampai sepuluh biji ondhol, dengan harga Rp.100,00 – Rp. 200,00 tiap bijinya.

Pada perkembangannya, kini ondhol telah menjadi suatu daya tarik wisata kuliner. Sebagai contoh yakni diadakannya event “Bentang Ondhol 1000 meter” di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Hal tersebut menunjukkan bahwa makanan tradisional mampu bertahan dan tetap menunjukkan eksistensinya di tengah arus globalisasi.






Statistik Pengunjung

  • 1881465Total halaman dikunjungi:
  • 114Halaman dikunjungi hari ini:
  • 392Halaman dikunjungi kemarin:
  • 946236Total Pengunjung:
  • 60Pengunjung hari ini:
  • 168Pengunjung kemarin:
  • 0Pengunjung online:
  • January 1, 2019Statistik terhitung sejak: